Jumat, 15 Juli 2011

pada sebuah ombak

aku ingin belajar dari ombak
yang selalu setia pada pantai
yang tak pernah lelah mengantarkan buih-buihnya
untuk dicicipi pantai keindahannya

bersama mentari yang menghangatkan
bulan yang meneduhkan
atau badai yang mengagungkan
tasbihmu tak pernah terhenti

pada sebuah ombak aku berguru
untuk selalu melangkah
dan tak pernah menyerah
pada apapun

Minggu, 19 Juni 2011

"mati gaya"

saat bertatap
atau saat hanya bayang yang berkelebat
rindu itu jelas telah tercipta
dalam bilangan waktu
yang terus ku hitung bersama butiran-butiran do'aku
senyum dan teduh mata tak berkelopak
teramat sering membuat "mati gaya"
menghadirkan beberapa rasa bersalah
yang sedang coba ku perbaiki
seiring tanya dan pinta ku pada Nya
ya Allah
ijinkan dan perkenankanlah
I just wanna be him a shoulder to cry on...

Sabtu, 18 Juni 2011

dan pergilah gundah

karena saat hati bersandar pada Nya
yang ada hanya damai
dan hilangnya ke akuan
selalu ada waktu untuk berbenah
menebus beberapa rasa bersalahku
pergilah gundah
berganti rancangan2 terbaik ku
untuk mengambil hikmah
dan mempersembahkan yg terbaik
untuk Nya.

Jumat, 27 Mei 2011

hujan sepagi itu

sepagi itu hujan turun
saat mentari perlahan naik

hujan itu
bukan untuk membuat hatimu terikut mendung
hanya ingin menyiramimu dengan kesejukan
sinar mentari akan tetap jadi pemenang

biru
abu
hitam
akan pergi dengan sendirinya

hijau
oranye
kuning
akan datang bersama mentari

dan berjalanlah bersama mentari.....:).

Selasa, 10 Mei 2011

"akan selalu ada senyum"

bukan aku tak ingin melihat senyum mu
namun
aku sungguh malu
malu jika terlihat betapa merah nya pipiku
hmmmmm......
sungguh...., aku ingin selalu tersenyum juga
tapi dalam sipu dan diam ku
dalam tengadah dua tangan ku
dalam butir-butir tasbih dzikir ku
InsyaAllah...., akan selalu ada senyum
dengan seijin Nya.
aminnn

Sabtu, 07 Mei 2011

"mungkin aku..."

pada sebuah sapa
dan senyum yang santun
ada banyak cerita yang sudah ku tahu
di balik lembut sapa yang tercipta
cerita tentang sebuah kehilangan separuh jiwa
yang telah begitu lekat di hatimu
jiwa yang telah damai itu, telah membawa seluruh hati
harap dan asa yang kau punya
dan karena aku sayang....( bukan sekedar mungkin aku sayang...)
aku mencoba menggapai mu
dengan langkah kaki kecil ku
yang sampai kini
terayun padamu
sampai di ujung sujud di sajadah malam ku
yang turut basah dengan pintaku
" ya Allah
lembutkan hatinya...
dan ijinkan aku
untuk mencintai Mu
bersamanya...."

"damai"

selalu....
setiap ku berwarta pada mereka
hal yang sama di kabarkan pada ku
hmmmm.... begitu lekatnya cerita itu
mungkin memang harus belajar berdamai
dengan begitu banyak cerita-cerita
setiap putaran waktu
adalah hal ajaib
yang senantiasa dengan ungkap syukur
dalam memaknainya...
dengan berjuta mimpi esok
yang selalu tertanam
hingga tiba di muara
keabadiaan Nya.

"broken white"

putih
yang bersih
yang suci
yang belajar dan
selalu belajar
mencintai Nya